Rabu, 22 Oktober 2008

TUTORIAL INSTALASI WEB SERVER DI UBUNTU

Tutorial Instalasi Web server Di Ubuntu
Tutorial Instalasi Ubuntu 7.04-Server Feisty fawn

1. Masukkan CD instalasi Ubuntu Server 7.04 (Feisty fawn), setelah loading akan muncul tampilan menu untuk memulai proses instalasi. Pilih Install to Hard Disk seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini kemudian tekan Enter.

2. Setelah memilih menu diatas, maka anda akan dibawa pada halaman selanjutnya yaitu proses pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Untuk mudahnya pilihlah bahasa default yaitu English seperti gambar dibawah ini lalu tekan Enter.

3. Selanjutnya anda akan muncul layer/menu untuk menetukan lokasi dimana (Negara) anda sekarang berada. Pada pilihan pertama pilihlah Other kemudian tekan Enter. Selanjutnya akan muncul pilihan Negara, gunakan tombol panah bawah pada keyboard anda dan pilihlah Indonesia.

4. Menu selanjutnya adalah proses inisialisasi layout keyboard anda, pada halama ini langsung pilih No untuk menghindari proses inisialisasi tombol-tombol keyboard yang biasanya memakan waku yang cukup lama. Setelah itu akan muncul layer baru yang menginformasikan kepada kita bahwa proses inisialisasi keyboard telah selesai, selanjutnya pilih Continue untuk melanjutkan instalasi.

5. Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan melakukan pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD Ubuntu, Hardware computer anda serta konfigurasi Network anda baik yang manggunakan DHCP maupun secara manual.

6. Proses selanjutnya, anda akan diminta untuk memasukkan Hostnam. Contoh kita ingin membuat sebuah system dengan nama Domain server1.ictbatola.or.id maka masukkan dalam menu isian tersebut server1 kemudian tekan Enter.

7. Proses selanjutnya adalah partisi hardisk, disini akan ditemukan 3 pilihan menu utama yaitu, Guided – use entire disk, Guided – use entire disk and set up LVM serta manual. Bagi pemula disarankan anda untuk memilih opsi yang pertama, namun jika anda inin melakukan proses partisi hard disk anda sendiri tanpa bantuan system silahkan anda pilih opsi yang terakhir. Disini kita akan memilih opsi pertama yaitu Guided – use entire disk.

8. Kemudian tentukan hard disk mana yang anda akan gunakan untuk proses instalasi ini, dengan demikian system installer akan secara otomatis melakukan proses partisi hard disk tersebut. Seteleh proses partisi selesai maka akan muncul pertanyaan write the changes to disks? Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

9. Setelah itu maka proses partisi akan dibuat dan dilakukan format .

10. Proses selanjutnya adalah menentukan konfigurasi waktu, default adalah UTC. Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

11. Selanjutnya anda diminta untuk memasukkan user name untuk masuk kedalam system. Sebagai contoh, jika anda menggunakan Administrator masukkan user tersebut kedalam form isian yang telah tersedia. Jangan memasukkan admin karena admin sudah digunakan secara default oleh Ubuntu Feisty Fawn.

12. Masukkan Password untuk user tersebut.

13. Selanjutnya proses instalasi System dasar akan dimulai.

14. Jika muncul tampilan Software Selection biarkan kosong pada dua opsi yang ditawarkan, karena kita akan melakukan instalasi secara manual. Pilih Continue dan tekan Enter.

15. Setelah itu maka proses instalasi system dasar telah selesai, system akan secara otomatis melakukan reboot.


Memulai Bekerja dengan Shell
a. login kedalam system
untuk melakukan login/ masuk kedalam system kita, maka gunakanlah username dan password yang telah kita tentukan di awal proses instalasi tersebut. Contoh username : Administrator dan password : cobalah. Setelah anda masuk kedalam system tersebut maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
catatan : tanda ~$ (Dollar) menandakan anda login sebagai user biasa.
b. login kedalam system root
untuk dapat melakukan konfigurasi system maka kita terlebih dahulu harus masuk dengan menggunakn account root. Untuk dapat berpindah ke dalam root maka masukkan perintah sudo passwd root – enter. Anda akan diminta untuk memasukkan password baru yang akan digunakan untuk masuk kedalam system root. Setelah password root telah dibuat, maka gunakan perintaih su untuk masuk.
catatan : tanda ~ # (pagar) menandakan anda login sebagai root (Super User)
c. Instalasi SSH-Server
Masukkan perintah apt-get install ssh openssh-server dilanjutkan dengan menekan Enter
d. Konfiguasi IP Address Manual
Masukkan perintah vi /etc/network/interfaces lalu tekan Enter. Setelah selesai melakukan konfigurasi terhadap IP-Address maka jalankan perintah /etc/init.d/networking restart
Dengan demikian pengaturan yang baru anda masukkan akan dapat dijalankan.

e. Konfigurasi Host
Masukkan perintah vi /etc/hosts. Masukkan konfigurasi hosts (nama system) anda. Contoh seperti gambar dibawah ini.
f. Instalasi DNS Server menggunakan BIND9
Untuk melakukan instalasi DNS Server menggunakan Bind9 maka masukkan perintah ini dalam shell root, apt-get install bind9. dengan demikian maka secara otomatis system akan melakukan instalasi bind9 melalui CD Instalasi.
g. Konfigurasi DNS Server
1.a. Konfigurasi named.conf
Langkah pertama untuk membuat sebuah DNS (Domain Name) adalah melakukan konfigurasi pada file named.conf yang terdapat dalam /etc/bind9/named.conf.
Gunakan program editor kesukaan anda, missal vi /etc/bind9/named.conf.
Setelah file tersebut terbuka maka kita tentukan nama domain yang akan kita buat, disini kita asumsikan membuat sebuah domain dengan nama ictbatola.net. Jangan lupa untuk memasukkan ip address system anda pada bagian zone ke dua dengan format terbalik. Contoh dapat dilihat pada ambar dibawah ini.

1.b. Konfigurasi db.127 (Zone)
2.c. Konfigurasi db.local (Database)
3.d. Konfigurasi resolv.conf
Setelah semua file konfigurasi selesai maka lakukan restart pada system bind9 anda dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart. Jika seluruh pengaturan benar maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba terhadap konfigurasi yang sebelumnya telah kita setting dengan memasukkan beberapa perintah dasar, yaitu;

- dig –x ip address
untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa peraturan yang telah kita masukkan dalam bind maka dapat menggunakan perintah diatas, contoh pada gambar dibawah ini.
jika pesan itu muncul setelah anda memasukkan perintah diatas, maka dns server anda sudah berfungsi dengan baik.
- Nslookup
Langkah kedua untuk menguji system dns server kita menggunakan perintah nslookup, perhatikan gambar dibawah ini.
untuk memastikan hasilnya, lakukan perintah ping. Lihat contoh dibawah

h. Instalasi Apache untuk Web Server
Pada shell root ketikkan perintah apt-get install apache2 lalu tekan enter
anda akan diminta untuk memasukkan CD Ubuntu kedalam CD-Room. Masukkan CD tersebut lalu kemudian diikuti dengan menekan tombol enter pada keyboard anda.
i. Instalasi FTP-Server dengan VSFTPD
j. Instalasi Mysql-Server untuk database server

k. Instalasi Proxy-Server squid
Untuk membuat server anda lebih kuencheng dalam membuka setiap halaman web site maka kita menggunakan proxy server yaitu squid. Untuk dapat melakukan instalasi squid maka masukkan perintah dibawah ini apt-get install squid pada shell root. Lihat gambar
Konfigurasi squid.conf pada versi 2.6
http_port 3128 transparent
#Option ini akan menentukan di port berapa squid akan berjalan (biasanya #di port 3128 dan 8080)khusus untuk squid versi 2.6 untuk membuat agar #proxy kita menjadi transparent maka tambahkan kata tersebut dibelakang #port yang akan kita gunakan.
icp_port 0
#Option ini akan menentukan melalui port berapa squid akan mengirimkan #dan menerima request ICP dari proxy cache tetangga.
cache_mem 32 MB
#Option ini menentukan berapa besar memory yang akan digunakan oleh #squid, defaultnya adalah 8 MB yaitu default yang cocok untuk digunakan #pada banyak sistem. Namun jika anda memiliki memory yang #berlebih, #maka disarankan untuk menaikkannya. Ada yang berpendapat bahwa nilai #ini didapat dari sepertiga memory bebas bagi squid.
cache_dir ufs /cache 1600 4 256
#Option pada cache_dir menentukan sistem penyimpanan seperti #apa yang #akan digunakan (ufs), nama direktori tempat penyimpanan cache (/cache), #ukuran disk dalam megabytes yang digunakan oleh direktori tempat #penyimpanan cache (1600 Mbytes), jumlah subdirektori
#pertama yang akan dibuat di bawah /cache (4),
#dan jumlah subdirektori kedua yang akan diciptakan di bawah #subdirektori pertama tadi (256). Nilai2 pada option cache_dir tadi #harus disesuaikan dengan #sistem yang anda miliki, biasanya yang harus #disesuaikan hanyalah tempat penyimpanan cache, ukuran disk,
#dan jumlah subdirektori yang akan dibuat. Mengenai angka2 #tersebut, #dapat kita peroleh dari rumus yang telah disediakan oleh Mas Devshed #untuk optimasi sbb:


#1. Gunakan 80% atau kurang dari setiap kapasitas cache #direktori yang #telah kita siapkan. Jika kita mengeset ukuran cache_dir kita melebihi #nilai ini, maka kita akan dapat melihat penurunan performansi squid.
#2. Untuk menentukan jumlah subdirektori pertama yang akan #dibuat, #dapat menggunakan rumus ini:
#x=Ukuran cache dir dalam KB (misal 6GB=~6,000,000KB) #y=Average object #size (gunakan saja 13KB)
#z= Jumlah subdirektori pertama = (((x / y) / 256) / 256) * #2 = # #direktori Sebagai contoh, misal saya menggunakan 6 GB dari untuk #/cache (setelah disisihkan 80% nya), maka:
#6,000,000 / 13 = 461538.5 / 256 = 1802.9 / 256 = 7 * 2 = 14
#maka baris cache_dir akan menjadi : cache_dir_ufs 6000 14 256
cache_store_log none
#Option ini akan melog setiap aktivitas dari storage #manager. Log ini #akan memperlihatkan objek-objek mana saja #yang dikeluarkan dari cache, #dan objek-objek mana saja yang #disimpan dan untuk brp lama objek #tersebut disimpan. Karena biasanya tidak ada gunanya untuk menganalisis #data ini, maka disarankan untuk didisable. negative_ttl 1 minutes
#Default dari option ini adalah 5 menit, kita menginginkan
#proxy yang kita miliki setransparan mungkin. Jika seorang user mencari #halaman web yang dia yakin itu ada, maka kita pasti tidak ingin adanya #waktu lag antara URL menuju dunia dan kemampuan user untuk ngaksesnya.
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
#Jika squid cache dijalankan oleh root, maka user yang akan #menjalankannya akan diubah sesuai UID/GID user yang disebutkan pada #option di atas. Pada contoh option di atas jika squid dijalankan oleh #root, maka squid cache akan dijalankan dengan UID/GID squid.
maximum_object_size 1024 KB
#Dengan option ini, ukuran file maksimum yang disimpan oleh #squid cache #bisa dibatasi. Dengan kata lain objek yang lebih besar dari bilangan #ini tidak akan disaved ke dalam #disk yang sudah disisihkan buat cache #(misal /cache).
minimum_object_size 4 KB
#Dengan option ini maka objek yang lebih kecil dari bilangan yang #disebutkan tidak akan disaved ke dalam disk yang sudah disisihkan buat #cache. ukuran file minimum yang dicache bertujuan mengefektifkan #filesystem di mana biasanya ext2 diformat dengan 4 KB inode.
Visible_hostname ubuntu.ictbatola.net
#perintah ini dimaksudkan jika ada kesalahan atau halaman web yang #dibuka tidak dapat ditampilakan maka squid akan memunculkan pesan error #pada halaman web browser disertai dengan informasi letak dari proxy #server tersebut berada pada baris terakhir pesan error tersebut.

Read More......

TUTORIAL INSTALASI JOOMLA
Joomla adalah salah satu CMS (Content Management System) yang terpopuler saat ini. mungkin ada yang bertanya apa itu CMS?? CMS adalah semacam website yang sudah jadi dan hanya tinggal pake. CMS ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan public akan website. Jadi untuk lebih mengerti apa itu CMS, bisa di analogikan dengan MS Word, MS Word adalah software penanganan text yang dibuat untuk public dengan berbagai macam fasilitas. Nah CMS juga sama seperti MS Word. Sudah jelas kan!!.

setelah sebelumnya gelar CMS terpopuler di miliki oleh PHP Fusion, PHP Nuke, Mambo CMS dan kini Joomla CMS. Kalo di perhatikan Joomla CMS ini banyak sekali kemiripan dengan Mambo CMS. Anda tahu kenapa? Karena salah satu develop nya joomla adalah mantan karyawan nya Mambo CMS jadi bukan karena mbajak Mambo CMS.


Articles ini ditujuakan bagi siapa saja yang ingin mempelajari tentang Joomla CMS lebih jauh. Saya akan memulai nya dari dasar, yaitu mulai dari cara menginstall joomla di computer local. Oke anda setuju?? Bila setuju silahkan lanjutkan…


Langkah Pertama

sebelum anda menginstall Joomla CMS check dulu apakah computer anda sudah terinstall PHP Server? Apakah anda punya master Joomla CMS?? Kalau computer anda belum terinstall PHP Server, silahkan anda install dulu http://pqcms.blogspot.com/2007/11/introduction-php-pengenalan-php.html bila anda belum punya master Joomla CMS, silahkan anda download dulu masternya di http://joomla.org


Kedua

Oke pada langkah ini saya anggap semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi (Server, Master Joomla CMS). Kini anda extract Master joomla (bila file masih berupa *.zip atau *.rar). setelah di extract, silahkan anda copy master joomla ke dalam folder server (secara default folder server terletak pada folder htdocs (pada server seperti; PHP Triad, Apache2Triad, Xampp) atau jika tidak terdapat htdocs anda bisa meletakan pada folder www (bila server yang dipakai adalah seperti Appserv).




Ketiga


Setelah process copy selesai, kini coba anda buka salah satu browser example; internet explorer, opera, mozila, nestcape navigator, avant browser, dll. Coba anda ketikan pada address bar “localhost” kemudian tekan tombol enter. Apabila halaman localhost ditemukan itu artinya tidak ada masalah, sebaliknya bila tidak ditemukan, kemungkinan ada beberapa masalah yang terjadi dengan computer anda. diantaranya PHP server belum diaktifkan, bila masalah ini terjadi, coba anda aktifkan apacher server pada pengaturan server anda.


Keempat



Ok kali ini langkah keempat langsung menuju instalasi Joomla CMS. Sekali lagi pada langkah ini saya anggap langkah pertama sampai ketiga tidak ada masalah. Untuk selanjutnya buka master Joomla CMS anda pada address bar di browser yang anda gunakan. Example : http://localhost/Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package


Read More......

Tutorial Nginstall AuraCMS

Tutorial Nginstall AuraCMS
AuraCMS merupakan salah satu CMS yang populer apalagi CMS ini asli indonesia... tentunya dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti (dalam hal ini codingnya)...
Selain AuraCMS sebenarnya ada lagi CMS buatan indonesia yaitu "EndonesiaCMS" namun menurut gue AuraCMS lebih powerFull Dibanding dengan EndonesiaCMS.. So, kali ini yang akan di
bahas disini adalah AuraCMS


AuraCMS terkesan sederhana, tetapi mempunyai kemampuan yang cukup lumayan. "Simple To USe", bunyi moto dari AuraCMS.
Terbukti dengan kemudahannya melakukan instalasi, mengganti template (tampilan/desain),Tambah Modul , bahkan sampai membuat modul baru sendiri...
Banyak sekali template dan komponen yang disediakan oleh pihak ketiga yang tinggal Anda gunakan.
Jadi dengan menggunakan AuraCMS, Anda tidak perlu memahami bahasa pemrograman HTML, bahkan PHP pun tidak perlu.


Ocre, Sekarang kita mulai ajah nginstall auracms...


1. Ambil File AuraCMS , Oya bagi yang lom punya Scripnya AuraCMS silakan download disini
ato disitus resminya saja www.auracms.org. Kemudian ekstrak dulu file zipnya...



2. Buatlah database (dumping database AuraCMS) ke database server anda. caranya buka database server anda bisa menggunakan SqlYog ato phpmyadmin. Kalo udah terbuka
kemudian ketik CREATE DATABASE nama_database;
USE nama_database
Kalo udah kopi paste dan run script tersebut.

3. Upload Ke Hosting anda dan letakkan sesuai dengan ketentuan dari hostingan anda misalnya file index diletakkan di htdocs ato public_html ato yang lainnya.





4. Kalo Udah Edit File includes/config.php disini letak dari konfigurasi database dan settingan untuk judul web, slogan web , email webmaster dan lain-lain yang berhubungan dengan
situs yang akan anda bangun.






5. Selesai.. Jika settingan yang anda masukkan di config.php benar maka anda dapat meliihat halaman awal (default) dari AuraCMS.



Namun jika anda salah memasukkan settingan khususnya di database settingnya maka muncul halaman error.




6. Jika anda ingin mengganti theme auracms... pertama anda harus mengupload folder theme tersebut
ke folder themes. kemudian edit file includes/config.php pada bagian $theme, isikan nama folder tempat theme yang anda inginkan. jika anda mengisi
$theme = "default" maka berarti theme tersebut berada dalam folder /themes/default/



Segini dulu ah artikelnya.. moga artikel ini berguna bagi yang membutuhkannya ,
bisa membantu temen-temen nyang kesulitan dalam menginstall
auracms khususnya di hosting sesungguhnya (bukan server localhost) dan moga ajah dengan membaca artikel ini dapet sedikit pencerahan
nggak tambah bingung hehehe...

Read More......

Senin, 20 Oktober 2008

Proses Instalasi Ubuntu Untuk Router

1.Kabel jaringan harus dilepas
2.Masuk ubuntu->pilih instal
3.Pilih bahasa yaitu Inggris dan countre united states
4.Pilih keyboard->U.S English
5.Proses scanning CD Room
6.Configurare the net work->etho (sebagai sumber internet)
7.Proses DHCP
8.Configure network manually
9.Masukkan IP 912.168.20.200->continue
10.net mask= 255.255.255.0->continue
11.gateway= 192.168.20.1->continue
12.DNS Server= 192.168.20.1->continue
13.Hostname= routertkj->continue
14.Partisi hardisk (sudah terinstal ubuntu)->manual->enter
kalau belum ada instalan ubuntu->guided->resize
15.Partisi punya windows bertanda ntfs (jangan diubah)
Pilih ext3 untuk linux->enter->pilih delete the partision->enter
16.Klik free spaces yang sudah dipartision->enter->
pilih create a newPartision->ukuran partisi yang digunakan->continue
17.Pilih type primary->enter
18.Aktifkan :
use as = ext3 journaling file system
format the partision = enter pilih yes, format it
mount point = enter pilih /- the root file system
mount options = defauits
label = none
reserved bloks = 5%
typical urage = standard
bootable flag = on
19.Pilih done setting up the partision
20.Finish partitioning and write changes to dist->yes
21.Select your time zone = eastern
22.Full name for the new user = administrator server->continue
23.Username for your account = adminserver (untuk login)->continue
24.Password = 1234->continue
25.Password lagi = 1234->continue
26.Proses instalasi
27.HTTP proxy information = dikosongi->continue
28.Choose software to installPilih = DNS server, LAMP server, open SSH server, samba file server->continue
29.Proses instalasiNew password for the mySql root = 1234->continue
30.Install the GRUB... = yes
31.Installation complate->continue
32.CD dikeluarkan

Read More......